Yen Jepang (JPY) mempertahankan bias positifnya sepanjang sesi Asia pada hari Kamis karena memudarnya harapan untuk penyelesaian cepat atas tradeoff AS-Tiongkok mendukung permintaan untuk aset safe haven tradisional. Lebih jauh, ekspektasi bahwa Jepang akan mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS dan taruhan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Jepang (BoJ) ternyata menjadi faktor lain yang memberikan sedikit dukungan terhadap JPY. Selain itu, penurunan Dolar AS (USD) yang moderat membuat pasangan USD/JPY tertekan di bawah angka bulat 143,00.
Sementara itu, tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok, bersama dengan meredanya kekhawatiran tentang independensi Federal Reserve (Fed), tetap mendukung sentimen positif di sekitar pasar ekuitas. Hal ini menahan para pedagang dari menempatkan taruhan bullish yang agresif di sekitar JPY dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USD/JPY. Namun, latar belakang fundamental dan ekspektasi kebijakan moneter BoJ-Fed yang berbeda menunjukkan bahwa jalur yang paling mudah untuk JPY yang berimbal hasil rendah tetap ke arah kenaikan.
Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato mengatakan kepada negara-negara G7 pada hari Kamis bahwa tarif AS sangat mengecewakan dan menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan. Sementara itu, Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Ryosei Akazawa akan mengunjungi AS untuk pembicaraan tarif mulai 30 April.
Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan minggu lalu bahwa bank sentral mungkin perlu mengambil tindakan kebijakan jika tarif AS merugikan ekonomi Jepang. Selain itu, laporan menunjukkan bahwa BoJ akan memangkas perkiraan pertumbuhan ekonominya dan memperingatkan tentang meningkatnya risiko dari tarif perdagangan Trump yang luas.
Namun, investor tampaknya yakin bahwa BoJ akan terus menaikkan suku bunga pada tahun 2025 di tengah inflasi yang meluas di Jepang, yang telah berjalan pada atau di atas target 2% selama sekitar tiga tahun. Ini menandai perbedaan besar dibandingkan dengan ekspektasi Federal Reserve yang dovish.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Yen Jepang (JPY) sedikit melemah selama sesi Asia pada hari Kamis (07/8) sebagai reaksi terhadap laporan bahwa Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif tambahan sebesar 15% untuk semua impor Jep...
Yen Jepang (JPY) berosilasi dalam kisaran terhadap mata uang Amerika selama sesi Asia pada hari Rabu(06/8) dan bergerak sedikit setelah rilis data makro yang kurang mengesankan. Upah riil yang disesua...
USD/JPY diperdagangkan 0,35% lebih tinggi mendekati 147,70 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Selasa. Pasangan ini menguat setelah menarik tawaran beli yang signifikan setelah menyentuh level ter...
Pasangan mata uang USD/JPY diperdagangkan naik 0,35% ke sekitar 147,70 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Selasa(5/8). Kenaikan ini terjadi setelah pasangan ini menarik minat beli signifikan, usa...
Yen Jepang (JPY) melanjutkan penguatannya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin, sedikit menguat setelah rebound tajam dari level terendah empat bulan di 150,84 menyusul laporan ketenagakerjaan AS y...
Indeks utama di Wall Street menguat pada hari Kamis (7/8), didorong oleh harapan bahwa raksasa teknologi bisa lolos dari tarif baru Presiden Donald Trump atas impor semikonduktor. Saham Apple naik 2,4%, melanjutkan kenaikan 5,1% di sesi...
Harga minyak naik tipis pada Kamis (07/08), didorong oleh sinyal permintaan yang kuat dari Amerika Serikat, sementara pelaku pasar menilai dampak dari kebijakan tarif baru AS serta perkembangan pembicaraan damai terkait perang di Ukraina. Pada...
Jumlah klaim pengangguran awal di Amerika Serikat naik sebanyak 7.000 pada pekan terakhir Juli menjadi 226.000, jauh di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan ringan ke 221.000. Sementara itu, jumlah klaim lanjutan juga melonjak 38.000...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (05/6), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik 0,4%. Investor terus...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Selasa (5/8), didorong oleh laporan pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan optimisme...
Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada hari Senin setelah mengalami penurunan tajam di sesi sebelumnya, didorong oleh meningkatnya ekspektasi...
Indeks PMI Jasa AS versi ISM secara tak terduga turun ke 50,1 pada Juli 2025 dari 50,8 di Juni, di bawah ekspektasi pasar sebesar 51,5. Angka ini...